Dalberto Luan On Fire Bersama Arema FC
Bagi Dalberto, ketajaman ini bukan semata soal insting pribadi. Ia menekankan kontribusi rekan-rekan setim sebagai faktor utama.
“Saya sangat senang bisa berkontribusi di awal musim. Tapi kuncinya karena semua pemain bekerja keras dan saling mendukung,” ujar mantan bomber Madura United tersebut.
Perbandingan dengan Musim Lalu
Musim lalu, Dalberto baru mencatatkan gol perdananya setelah melewati tiga pertandingan awal. Namun seiring berjalannya kompetisi, ia menutup musim dengan 15 gol dari 33 laga dan finis di posisi kelima daftar pencetak gol terbanyak.
Saat itu, ia kalah subur dari Alex Martin (Dewa United), Tyronne del Pino (Persib Bandung), Gustavo Almeida (Persija Jakarta), dan Gustavo Tocantins (PSS Sleman).
Kini, dengan start cepat enam gol, peluang Dalberto menjadi top skor terbuka lebar. Meski demikian, ia memilih tetap rendah hati.
“Saya senang dengan gol-gol ini. Tapi yang utama adalah Arema menang. Itu lebih penting,” tegas pemain bernomor punggung 94 tersebut.
Perubahan Permainan Arema
Dalberto menilai performa impresifnya tak lepas dari perubahan gaya bermain Arema musim ini. Aliran bola lebih lancar, dan suplai peluang ke dirinya semakin banyak.
“Proses yang berbicara. Kami bermain dengan identitas tim, dan itu membuat saya lebih mudah berkontribusi. Kami benar-benar menikmati setiap pertandingan,” ungkapnya.Domino99 Online
Beberapa rekan seperti Paulinho Moccelin, Valdeci Moreira, dan Dendi Santoso disebut Dalberto sebagai sumber kreativitas yang membantunya lebih tajam.
Selain itu, ia kini dipercaya sebagai eksekutor utama penalti Arema, berbeda dengan musim lalu saat tugas itu dipegang Charles Lokolingoy atau Wiliam Marcilio—dua pemain yang sudah tidak lagi berseragam Singo Edan.
Peran Baru: Wakil Kapten
Bukan hanya tajam di depan gawang, Dalberto juga mendapatkan tanggung jawab lebih besar musim ini. Ia kini menjadi striker utama sekaligus wakil kapten Arema. Jika Ahmad Alfarizi atau Dendi Santoso tidak bermain, ban kapten otomatis berpindah ke lengannya.
Pelatih Marcos Santos menilai Dalberto memiliki kualitas kepemimpinan. “Dia aktif berkomunikasi di lapangan, dan itu sangat penting bagi tim,” ujar sang pelatih.
Musim lalu, posisi wakil kapten dipegang Thales Lira dan Julian Guevara. Namun Thales kini dipinjamkan ke Persija Jakarta, sementara Guevara masih absen karena cedera. Perubahan itu membuat Dalberto naik kelas, bukan hanya sebagai mesin gol, tapi juga pemimpin baru di lini depan Arema.
BERITA BOLA, LIGA INGGRIS ,LIGA ITALIA ,LIGA SPANYOL ,BUNDES LIGA

Komentar
Posting Komentar